Minggu, 08 Juni 2014

Aku

Ketika waktu telah 7 bulan berlalu. Aku rindu hangatnya mentari, aku rindu hujan yg membasahi kita sepanjang jalan, aku pun rindu bintang yg membuatku menengadah di sepanjang jalan yang macet. Aku rindu senyummu yang selalu membuatku lebih tersenyum lagi. Aku rindu pula dengan marahmu, marahmu yang selalu membuatku minta maaf. Lebih rindu dengan genggaman erat tanganmu yg kerap menyeka air mataku. Ternyata begitu banyak rindu di sini.
Aku bahagia dengan rinduku ini. Dengan ikhlas kulepas violet. Kubiarkan violet itu terbawa angin. Aku tak akan menoleh melihat violet itu terbang ke arah mana karena aku terlalu terbawa rindu.
Aku bernafas lega. Kelegaan yang membuatku mengurungkan jemariku tuk menulis tentang violet meskipun untaian ini juga sebenarnya masih menyebut violet itu.
Aku pun kembali dengan kengan lembaran untaian rindu tanpa violet.
Aku yakin akan terbiasa dengan ini semua. Terbiasa setelah sekian waktu violet memenjarakan jemariku menulis sesuatu selain tentangnya.

Aku pun menjadi aku dengan segala keakuanku. Bukan kau, bukan dia, dan bukan mereka, lebih-lebih bukan violet itu.

Aku tersenyum
Senyum yang begitu teduh
Lapang terasa begitu damai

Aku pun tersenyum
Terbawa
Dan terbang dalam dunia kata
Kata yang kurangkai