Senin, 27 Juli 2020

Malam dan bintang

Malam dan bintang
Paduan yang begitu apik
Keindahan bintang tampak
Karema malam yg membuatnya tampak

Aku atau Dia

Aku atau dia?
Aku tidak bisa jawab
Aku atau dia?
Aku tidak tahu
Aku atau dia?
Bahwa jawabannya adalah pikiranmu jga terhadap diriku

Senin, 09 Februari 2015

Cinta Tak Pernah Berkata

Aira, 2008 telah berlalu sekian lama. Kini 2015 dengan harapan yang begitu banyak. Andi adalah bagian dari 2008 yang tak pernah pupus dari ingatannya. Mungkin itu semua terjadi karena komunikasi mereka yang tak pernah pupus. Jarak dan waktu, serta status tak mengubah semua tentang mereka. Alurnya masih apit. Suatu ketika Aira dan Andi bertemu. Mereka berencana nonton bareng. Hanya kebetulan komunikasi mempertemukan bahwa keduanya sedang ingin menghilangkan penat yang ada. Demikian lah penggambaran pertemuan tuk sehari mereka. Sesampainya di lokasi tujuan.
"Kita nonton apa mas?"

Selasa, 13 Januari 2015

Jumat, 09 Januari 2015

Belajar dari Pengalaman

Kehidupan berjalan tak pernah lepas dari masalah.  Susah dan senang datang silih berganti. Banyak hal yang dimengerti karena telah melalui masa-masa tertentu. Banyak hal yang hadir berdasarkan pengalaman yang telah dilalui. Melihat sisi lain dari hal yang tidak menyenangkan sekali pun. Mengambil hikmah dari setiah masalah yang dihadapi. Belajar memang tidak mesti harus duduk manis di kelas memperhatikan pengajar menjelaskan karena ilmu yang lebih bermanfaat justru bisa kita peroleh dari pengalaman yang kita lalui dalam kehidupan sehari-hari. Semenjak memori bisa merekam segala hal yang telah dilalui maka semenjak itu banyak hal yang dapat kita pelajari. bahkan kesulitan sekali pun akan mendatangkan hal yang berarti.

Kamis, 13 November 2014

Polisi vs Mahasiswa

Kembali mendapati potret yang tak seharusnya ada. Polisi, penyayom masyarakat dan mahasiswa, kaum intelektual bangsa. Ketika tindakan anarkis memberikan potret anarkis. Siapa yang harus disalahkan. Akan ambigu rasanya jika menyalahkan aparat atau menyalahkan mahasiswanya. Lantas, bagaimana polemik ini harusnya ditanggapi? Masing-masing pihak mungkin saja akan menyalahkan pihak lawan. Garis tebal untuk kata 'menyalahkan'. Tak akan ada titik penyelesaian yang real hanya dengan saling menyalahkan satu sama lain. Kemudian dari sisi awam masyarakat sebagai warga negara Indonesia, polisi vs mahasiswa bukankah akan mengarah pada penodaan karakter antara keduanya? Polisi akan ditanggapi. Mahasiswa akan ditanggapi. "Polisi untuk masyarakat" akan menjadi kata yang tak memertahankan maknanya. "Teriakan hidup mahasiswa, hidup rakyat" akan menjadi teriakan yang dipertanyakan untuk rakyat yang mana?.

Selasa, 11 November 2014

Hai

Hai,
Ingatkah kau
Sapaan yang membuka cerita?
Saat menjadi pengagum melelahkan
Saat menulis tentangmu yg tak acuhkan