Minggu, 24 Maret 2013

Goresan Bergeming

selama ini tak ada sesal yang melumatkan keras yang bertahta pada sisi antagonisnya


Sekian kali, sekian waktu saat aku selalu menggambarkan gurat-gurat itu dengan pencitraan antagonis pada sisinya.

wahai gundah ketika kau tak mampu mengatasnamakan sabar untuk melawan sedih gulana yang menggumpal pada pikiran dirimu atas terpaan api lidah dari sang antagonis yang memang merebut keberpihakannya dari sisimu maka dendangkanlah satu kata kemenangan yang tak mampu dia tepiskan. Antagonis itu hanya bagian kekalahannya. ketika dia menggunakannya sebagai senjata yakinlah sesaat kemurkaan itu akan mengarungkan kehidupannya sendiri sehingga luput dari kekokohannya. Dia akan runtuh dengan sendirinya.
Kala itu, keberpihakannya akan kembali pada sisi yang mampu bertahan dengan kebaikannya.


Dera itu adalah kata
kata yang mengikat leher hingga nyaris tak mampu bernafas
bernafas dengan lega
karena semua itu hanyalah bagian ilusi yang tak bertuan
amarah yang memarahi pribadinya sendiri
menenggelamkan kekuatan yang ada pada dirinya
diamlah
semua keberpihakan mengarah padamu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar