Jumat, 14 Maret 2014

Kata Tak Bertuan

Kusebutnya sebagai kata tak bertuan karena ku tak dapati  dari mana untaian itu berasal. Yang kutahu untaian itu untukku yang sedang berpikir tentang kehidupan.

Ketika untaian itu tak memetaforakan kata. aku mengerti, aku bahkan tahu dan bisa menginterpretasikan dengan mudah. Hanya saja kenyataannya begitu susah. Susah untuk kuketahui ....

Maaf pemilik untaiannya, aku menulis tentang ini. Kumasukkan pada episode hampir ending











Ku tak bisa menghapus kisah ini.

Ku tak ingin melukai seseorang yang akan menjadi sasaran dari semua.

Ku tetap menjaga ketenanganmu meski kuharus berusaha tunduk hingga waktu itu akan tiba masanya.

Ku tak pernah ingkar

Ku tetap menepati yang pernah kulontarkan

Meski dunia hanya bisa diam melihat kekacauan ini

Waktu segera datang melapas kekacauan itu





****
kelak ketika salah seorang yang membaca tulisan ini, buat aku mengenali kembali siapa dirimu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar