Selasa, 11 November 2014

CL

Lama baru bisa berkomentar setalah dapat rekomendasi untuk menonton sebuah film. Komentar kali ini bukan resensi film atau hal mengulas kelebihan kelemahan seperti yang biasa kujelaskan pada siswa.
Tenggangnya memang agak lama karena film tersebut lama baru saya dapatkan.
Mulai dari rasa penasaran saya tentang kisah yang konon mirip dengan apa yang pernah saya lalui. Tentu saya harus nonton untuk bisa membuktikan itu. Akhirnya, yang memberi rekomendasi datang dan mengantarkan file yang harus saya nonton.
Awalnya dengan perkenalan yang biasa-biasa saja. Saya pun mulai tahu siapa-siapa pelaku dalam cerita. Karena masih awal, pertanyaan saya masih saja belum terjawab. Setelah selesai, saya sedikit berpikir tentang sesuatu. Ketika pemberi rekomendasi menganggap bahwa itu adalah kisah yang sama maka ada kelegaan dari diri saya. Semoga yang dimaksudnya bukan hanya sebagian saja. Ada bagian yang ingin saya tandai, bagian yang pada akhirnya semoga juga tetap ada. Sempat memenuhi pekik, saat semua yang kulakukan terasa sia-sia saat apa yang pemberi rekomendasi telah dapatkan. Sepertinya dia telah membuat jarak. Bahkan, benak ini sempat menggumankan sebuah renungan bahwa "kau telah diperalat olehnya". Terlepas dari semua kata2 manis. Dia telah dapatkan yang diinginlannya. Kini, karena anggapan sang perekomendasi kisah kami sama. Saya merasa lega. Setidaknya, saya masih dianggap ada. Satu hal entah dia sadari atau tidak bahwa semua yang kulakukan buatnya. Segala yang berwujud bantuan itu adalah sesuatu yang memang ingin kulakukan dan harus kilakukan agar dia bisa menjadi lebih baik. Terlepas dari sakit yang kerap saya dapat karena melakukan hal tersebut, saya tetap tulus. *berhenti berdusta hal yg belum saya dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar